Blogger Pages

Text Widget

RSS

Blo'on Says:

Malu bertanya...
Sesat di jalan

Kebanyakan nanya?
Malu-maluin, ah!

Nggak pernah nanya?
Bisu kalee!!

Sedikit bertanya?
SOK PINTER!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Band Chonx! Story - Part I

(Konon, di negeri Gajebo pernah berdiri sebuah band yang sangat legendaris. Namun kondisi band tersebut berakhir dengan sangat mengenaskan setelah serangkaian rahasia ilahi menimpa para personel band tersebut. Mau tau kisah selengkapnya? Kita tanya Galigelo' (eh, bukan). Silahkan baca...)



Di sebuah lorong yang joroknya naujubilah, berjejer enam kamar kos yang terletak di sebuah rusun di negeri tersebut. Namun ada kamar yang paling bising yang letaknya di pojok dekat tangga yang udah berlumut. Di kamar tersebut hiduplah empat ekor anak kucing yang manis dan lucu (eh, ngawur) maksudnya empat orang anak muda yang asal usulnya ga jelas. Ada yang ngaku sodara jauhnya Bruce Lee, ada juga yang ngaku adik kandungnya Avril. Ah, pokoknya macam-macamlah alasan mereka kalo ditanya identitasnya.

Empat orang ini memiliki minat yang sama yaitu di bidang musik. Maka mereka pun sepakat membentuk sebuah band yang diberi nama Band Chonx oleh mereka. Ga tau deh alasannya kenapa mereka ngasih nama band-nya kayak gitu, tanya aja ama mereka kalo mau. Yang penting ini band udah kebentuk dan mereka pun udah sering berlatih di studio dadakan alias kamar mandi busuk dan jamuran di kamar yang mereka huni. Saking semangatnya latihan, sampe-sampe ember kamar mandi pecah buat dijadiin drum ama drummer mereka.

Masing-masing personel mengambil pengaruh gaya bermusik mereka dari para musisi kelas dunia akhirat yang udah terkenal ke seluruh jagad raya sampe alien pun kenal ama orang-orang ini. Contonya sang vokalis, mengaku mendapat influence bernyanyi dari Mick Joger, yang terkenal sekali akan bibirnya yang monyong ampe nyentuh tanah (hiii..yy, seram!). Kemudian sang gitaris mengaku mendapat ilham dari mimpinya dimana ia bertemu ama pengamen jalanan. Kemudian sang drumer mencoba meniru gaya permainan Travis Boxer tapi ga bisa-bisa walaupun sampe tangan ama betisnya bengkak parah. Dan sang bassist yang mengaku ga dapat pengaruh dari siapa-siapa, karena ni orang ternyata kuper banget and kolot abiz! Ga ngerti musik tapi sok ngerti, "yang penting keren," prinsipnya.

Kemudian setelah melalui penantian yang amat panjang. Akhirnya album mereka ada dibeli orang setelah sekian taon nge-band tapi albumnya ga laku-laku. Selain ga ada yang mo masarin tuh album, lagu-lagu mereka pun bikin orang sakit jiwa. Makanya pihak rekaman pun menolak dengan tegas untuk memasarkan album mereka, karena satu-persatu karyawannya pada ngantri masuk Rumah Sakit Jiwa setelah mendengar lagu mereka.

Untungnya para pembajak album di negeri Gajebo pun paham akan kesulitan ekonomi yang dihadapi personil Band Chonx yang kini hidup dibawah garis kemiskinan. Jadi mereka membuat perjanjian dengan para personel yang mengalami penuaan dini akibat tekanan hidup yang sedemikian rupa menimpa mereka. Isi perjanjiannya adalah setiap album yang laku terjual maka Band Chonx mendapat upah seratus perak (Hiks, tragis amat!). Namun setelah waktu berjalan sekian lama sampe para personel ubanan, album yang laku cuma sebiji!!! Dalam album itu mereka menjagokan single mereka yang berjudul "Kasihanilah Kami" yang berisi rintihan keputusasaan atas kehidupan mereka yang serba sulit. Mungkin orang yang beli adalah orang yang dermawan sehingga tidak tega untuk membiarkan album mereka tidak laku sama sekali. Namun sedihnya lagi, album yang dibeli Si Dermawan tersebut terlihat teronggok di tong sampah yang letaknya tak jauh dari toko Si Pembajak album, tak lama setelah album tersebut ia beli.


.............................

To be continue at Band Chonx! Story - Part II. Coming Soon!)

(Jum'at, 14 Maret 2008 M, jam 9:35 Waktu Indonesia Beriman. Terinspirasi dari banyaknya tantangan dan cobaan yang dihadapi oleh bangsa yang sedang sakit ini. Jangan pernah menyerah kawan, perjalanan hidup kita masih panjang. Percayalah, masa depan bangsa ini di tangan kalian semua. Merdeka!)

(Ditutup dengan iringan As Tears Go By-nya The Rolling Stones yang bikin Gw nyantai....)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Read This!

Dear Readers, baru-baru ini Gw dikirimin email dari sobat Gw, ne isinya (udah Gw edit dikit):
 
Hati2 buat para wanita...!! (juga buat para lelaki yang merasa punya wanita).

PERTAMA: Sekarang ada cara baru pemerkosaan terhadap wanita. Yang terjadi seperti ini, seorang cewek melihat seorang anak kecil dijalanan yang sedang menangis. Merasa kasihan, ia menanyakan apa yang terjadi pada anak tersebut. "Aku tersesat, bisakah mengantarku pulang,?" kata si bocah. Lalu anak kecil itu memberikan selembar kertas yg berisikan alamat rumahnya. Karena cewek itu termasuk orang yg baik hati, tidak menaruh curiga apa2 dan membawa anak tersebut ke alamat yg tertera.

Ketika tiba di "rumah" anak kecil itu, Si Cewek menekan bel, tiba2 ia kaget karena bel tersebut bertegangan tinggi dan lalu ia pingsan. Ketika ia terbangun pada hari berikutnya, ia mendapati dirinya dalam keadaan telanjang dalam sebuah rumah kosong, dan Ia tidak pernah melihat wajah pelakunya. Itulah sebabnya sekarang ini para pelaku kriminal mencari sasaran pada orang2 yg berbaik hati. Jika terjadi masalah seperti ini, JANGAN PERNAH MEMBAWA ANAK KECIL TERSEBUT KE TEMPAT YG DIMINTA. JIKA MASIH TERUS DIDESAK, BAWALAH ANAK TERSEBUT KE KANTOR POLISI. Anak yg tersesat lebih baik dibawa ke kantor polisi. Tolong sebarkan kepada teman2 kalian semua terutama yg cewek, istri, adik perempuan, pokoknya yang kaum hawa deh. HARAP BER-HATI2.

KEDUA : Saya mendapat informasi penting dari seorang kawan. Please soon forward this such news ya...!! Here's the issue as follows: Telah beredar sebuah obat baru yang bernama "Progesterex" (you may check on the internet for the availability). Obat ini adalah pil kecil yang digunakan untuk mensterilisasi. Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada perayaan pesta, di pub, dan discotik untuk memperkosa dan mensterilisasi korbannya.

Progesterex pada dasarnya dijual pada beberapa dokter hewan dan toko binatang, dan digunakan untuk mensterilkan hewan besar. Obat biasanya digunakan bersamaan dengan Rohypnol (Roofies), semacam obat bius yang pembeliannya harus menggunakan resep dokter (tahu sendiri di negara kita yg tercinta Indonesia, you have money so you can buy almost everything). Rohypnol ini semacam effervescent tablet yang cepat larut didalam air. Pelaku hanya tinggal memasukan Rohypnol dan Progesterex kedalam minuman Korban dan ia tidak akan pernah ingat apa yang telah terjadi pada waktu malam, pagi, siang, dan sore itu. Dan Progesterex akan membuat si wanita TIDAK AKAN HAMIL, sehingga si pemerkosa akan tetap bebas berkeliaran without worry about having apaternity test indentifying him beberapa bulan kemudian.

Tetapi yang perlu diperhatikan, SIDE EFFECT PROGESTEREX TIDAK SEMENTARA. Progesterex dibuat untuk mensterilkan kuda, jerapah dan binatang besar lainnya. Setiap wanita yang telah meminumnya TIDAK AKAN PERNAH MENGANDUNG LAGI SEUMUR HIDUPNYA. Jadi berhati-hatilah bila pergi ke pub, cafe atau dimanapun anda berada dan jangan menerima minum dari sembarang pria yang tidak anda kenal dengan baik.

Believe it or not, there is even a site on the internet for the drug, telling people how to use it. Please, Forward this email kepada setiap wanita yang kalian kenal, especially to young and naive girls.

NB: Keep yourself aware. There's too much nonsenses in this ugly world. Hold your conviction closer and don't be afraid to be a different kind of person.

(Thank you very much for my friend, Fadlu "nenek", who sent me this good information via email)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Plagiator

(Merah delima) Warna bibirnya
(Merah delima) Aku panggil dia

(Merah delima) Sungguh jelita

(Merah delima) Aku jatuh cinta

(Merah delima, lima)


Tahun '90-an, Gw pernah nonton sebuah video klip musik di salah satu TV channel milik swasta. Dimana band tersebut membawakan lagu judulnya "Merah Delima". Yang kayaknya ini band ama lagu-lagunya sekarang udah hilang ditelan ditelan bumi. Trus, pada tahun tersebut para penikmat musik tanah air kayaknya belom begitu ngikutin perkembangan musik dunia. And waktu itu Gw masih SD and lumayan suka nonton video klipnya, abis ampir diputer tiap hari sih. Sampe Gw hapal mati ama tuh lagu.


Tapi Gw baru sadarnya sekarang, emang sih Gw telat banget nyadarnya. Bahwa ternyata tuh band nyontek abiz karya band lain!! Ga tanggung-tanggung bo', yang dicontek tuh ternyata karyanya The Rollling Stones!! Ya… Gw nyadarnya pas ngedenger lagu "Merah Delima" yang dibawain band Indonesia tadi. Asli niru abiz!!

Karena Gw ga tau nama band Indonesia yang nyontek tadi, Gw beri nama aja "The Plagiator". Lagian ini band kayaknya ga tau etika banget!! Seenak jidatnya aja ngambil karya orang and ngaku-ngaku itu dia yang bikin. "Merah Delima" tuh mirip banget ama "Under The Broadwalk"-nya The Rolling Stones. Emang sih kalo dari segi lirik jelas beda, tapi musik yang ngiringin tuh lagu, trus gaya nyanyi vokalisnya, dimirip-miripin banget ama The Rolling Stones. Malu-maluin banget, deh!!

Kalo mo dibandingin ama liriknya The Rolling Stones, ni dia...

(Under the boardwalk) Out of the sun
(Under the boardwalk) We'll be having some fun
(Under the boardwalk) People walking above
(Under the boardwalk) We'll be falling in love
(Under the boardwalk, boardwalk)


Weleh-weleh... udah cukup deh bangsa ini dikenal sebagai pembajak kelas atas karya musik orang, ga usah ditambah lagi jadi peniru kelas atas musik orang lain!! Indonesia Ga butuh gelar yang memalukan lagi!! Udah terlalu banyak!! The Plagiator tuh kalo disamain kayak mahasiswa, maka dia yang paling bego' tuh di kelasnya. Tukang nyontek, sangat kere akan kreatifitas, muka tembok, ato apalah!! Pokoknya malu-maluin bangsa yang udah putus urat malunya ini.

And then, kalo lo mau ngebentuk band, ya jangan setengah-setengah. Gw paling jijik ama band-band najis yang berkeliaran di major label di negeri ini. Ngaku-ngakunya band rock, metal, gothic. Tapi gayanya kayak monyet!! Lagu-lagunya bikin telinga Gw mimisan, lirik-lirik sampah yang seakan kayak pelet yang menarik bocah-bocah berjiwa mellow. Mending berjuang di indie aja sekalian. Biar tau gimana rasanya ngebentuk sebuah band.

Band Indonesia tuh jarang banget yang bertahan ampe belasan, apalagi puluhan taon. Trus karya-karyanya jarang banget yang awet ditelinga sampe mampus. Paling kayak Koes Plus, The Rollies, The God Bless, yang karya-karyanya bisa bertahan ampe sekarang. Banyak lagu-lagu nggak mutu yang awet ditelinga palingan cuma sebulan doank, trus bosan. Kalo diputer lagi, mo diradio, TV, ato dijadiin ringtone HP, bakal dibilang lagu basi!!

Coba kita lihat band-band besar di seluruh dunia. Yang walupun walupun band-nya udah bubar, tapi lagu-lagunya and aksi-aksi panggungnya bakal dikenang seumur hidup ampe ke anak cucu nanti, Gw yakin banget. Kalopun nanti kita semua udah ditelan bumi, tapi masih ada anak cucu yang masih hidup. Gw yakin mereka pasti tetap suka sama lagu-lagu The Beatles, The Rolling Stones, Led Zeppelin, Koes Plus dan musisi legendaris lainnya.

Band-band pendahulu itu menganggap musik sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup mereka. Sang gitaris menganggap bahwa gitar itu bukan sekedar alat, tapi bagian dari jiwanya. Sang vokalis pun mencurahkan segenap kemampuannya untuk menyampaikan lirik-liriknya, baik tentang kesedihan, keputusasaan, hura-hura, maupun hal-hal gila sekalipun. Begitupun personel band lainnya.

Jika dibandingkan sama band-band sekarang, Gw liat kebanyakan dari motivasi utama mereka bermusik itu bukan untuk menghibur pendengar, melainkan buat cari makan!! Mereka tuh nge-band cuma untuk adu keren didepan cewek, gaya-gayaan ga jelas. Musik tuh cuma kerjaan sampingan doank! Udah terlalu banyak kemunafikan yang dilakuin ama band-band sekarang. Memang sih nggak semuanya gitu, cuma umumnya yang Gw liat emang begitu adanya.

(Udah dulu deh, kalo tetep Gw terusin, ntar ampe kiamat juga ga selesai-selesai. Viva Rock N' Roll, Bye!)


Source 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Derita Sang Tamu - Di Kantin

Suatu ketika di negeri Gajebo. Seorang tamu merasa sangat haus sehingga membuat dia lemah, letih, lesu, letoy dan lemot, trus kehilangan gairah dan tenaga. Maka dengan sisa-sisa tenaga yang ada, ia pun sprint menuju kantin terdekat. Dan begitu sampai di kantin, dia tidak ngos-ngosan apalagi keringetan. Soalanya nih tamu cuma sprint semeter doank. Kemudian ia menuju ke tempat penjual minuman yang lagi nongkrong sambil ngorek lubang hidung (jorok, ah!), dan terjadilah percakapan yang sangat ancur antara tamu (T) dan penjual minuman (P).

P:"Mau beli apa, Pak?"
T:"Saya mau beli gulas sebiji aja. Buruan, udah haus nian nih!"
P:"Ini gulasnya Pak, masihbaru dipetik dari pohon. Masih segar lho Pak, cobain deh!"
T:"Edan! Maksud saya gulas yan udah jadi minuman. Bukan yang baru dipetik dari pohon!"
P:"Oh, maaf. Sabar ya Pak, sabar. Orang sabar disayang selingkuhan lho Pak, ini gulasnya."
T:"Ya udah, mana nih sedotannya?!"
P:"Waduh, habis Pak! Ga usah pake sedotan Pak, pake gigi aja. Kan gigi Bapak saya lihat kayak ikan hiu. Lumayan tajem tuh buat buka gulasnya."
T:"Huh, apa kata lo aja dah!! Jadi berapa neh harganya?"
P:"1 truk $ak $emen Pak, duit bapak kan sejuta nih, jadi setelah dihitung-hitung pake komputer eh, kalkulator eh' sempoa aja sekalian. Jadi kembaliannya ROKA SATU BIJI!!! Bisa dipilih lho Pak, mau yang rasa coklat apa yang krim?"
T:"Idiiih, amit-amit jabang babi lu ye...!! Masa beli gulas satu doang kembaliannya cuma roka sebiji, ogah Gw!! Tobaat Gw tobaaat belanja disini!! Ni ah ga jadi, gulasnya Gw balikin!"
P:"Ya....emangnya.....Gw pikirin! Itu mah de-el! See you next time!"
T:"See...you, bapak lo dari Hongkong!!"

(Tak lama kemudian, Tamu tersebut pun tewas karena kehausan. Dan mayatnya dibuang ke tong sampah dan dibiarkan hingga membusuk (Ughh, kejam nian!!)).

The End....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Derita Sang Tamu - Story Part I

Cerita ini hanya fiktif belaka (ah, masa?). Jika ada kesalahan penulisan nama, gelar, dan jabatan kami mohon maaf (mangnya undangan?!) maksudnya kalo ada kesamaan tokoh, situasi, ato unsur-unsur kimia (eh,) unsur-unsur cerita yang ada di ketikan Gw dengan situasi yang ada di dunia asli itu hanyalah sebuah kesilapan yang disengaja (Cuih!).

Danger!!:

=> Buat yang baca cerita ini jangan pernah ada yang ngerasa Gw ceritain! Kalo ada yang ampe sakit hati ato sakit jiwa baca cerita Gw, Gw ga mo tanggung jawab dan tanggung azab! Segala resiko ditanggung pembaca!

=> Membaca cerita ini menurut penelitian para ahli di negeri Gajebo dapat menyebabkan efek samping yang sangat fatal! Seperti terserang amnesia akut, darah tinggi, AIDS, dan penyakit ga jelas lainnya. Untuk keterangan penyakit ga jelas lainnya, hubungi dukun, jangan ke dokter!

Udah, ah. Buruan baca!

Oh ya, satu lagi. Segala kripik (kritik maksudnya), saran, cacian dan makian Gw terima dengan lapang dada. Maksudnya feedback pembaca sila atuh dikirimin ke alamat di bawah ini: angkatan3gangga@gmail.com. Trus Gw butuh gambar, ato pelengkap lainnya buat blog tercinta milik kita bersama ini. Kirimin ke email Gw ya! Gw tunggu ampe kiamat, kalo ga ada yang ngirim Gw sumpahin banyak rejeki dunia akhirat (amin!). Buat 1000 pengirim pertama, gratis akses internet sepuasnya sampe mampus!! (kalo yang punya warnet ngasih). Syarat dan ketentuan ga berlaku. Udah ah. Met baca! (Brough to you by: Gajeboman).



Suatu hari, seorang tamu yang berwajah cakep, masih single, udah punya penghasilan dari usaha narik becak (ada yang berminat?), singgah ke negeri Gajebo. Dia berjalan-jalan dan penasaran dengan kehidupan masyarakat di negeri ini. Karena lelah, ia pun singgah di sebuah rusun (rumah susun, paham?) disekitar situ. Hari pun menjelang sore, matahari mulai tenggelam, Teletubbies pun berpisah, dadaah! (eh, salah) maksudnya Si Tamu pun lapar. Namun dilihatnya warga disitu sedang berkumpul mengantri jatah snack sore.

Namun kemudian kumpulan warga tersebut mulai beringas dan mulai berebutan mengambil snack. Si Tamu pun penasaran akan snack yang diperebutkan tersebut. Sambil berharap ia mendapat sedikit bagian dari snack tersebut karena Si Tamu menderita penyakit maag akut dan ga punya uang buat beli obat di RSJ (Rumah yang bikin Sakit Jiwa) disitu karena harganya selangiiit.

Maka ia melangkah menuju tempat warga berebut snack. Namun begitu ia mendekat menuju kuali snack tersebut, ia pun sangat kecewa karena kuali tersebut sudah kosong bahkan bersih hingga ke dasar kuali karena ada warga disitu yang saking rakusnya rela ngejilat tuh kuali ampe bersih (Hiiiy, menggelikan!). Dan tiba-tiba ada seorang warga yang kepeleset dan mangkok snack-nya mendarat telak dengan selamat menghantam jidat Si Tamu, dan snack-nya pun tumpah tepat di wajahnya. Sehingga wajahnya pun berubah kayak The Mask eh bukan, Buto Ijo. Soalnya ternyata tuh snack sorenya kacang ijo, sehingga wajahnya belepotan ama kacang ijo. Si Tamu berujar di dalam hati, "Ya lumayanlah, bisa nyicipin dikit daripada kagak samasekali," batinnya. Namun Si Tamu tidak sadar, bahwa snack yang tumpah di wajahnya semakin lama semakin mengeras dan semakin sulit dihilangkan.

Belum lagi ia sadar atas apa yang terjadi pada wajahnya yang sebenernya cakep kalo diliat dari lubang tikus, eh ia malah dia malah ditangkap ama Jin Iprit yang amit-amit ngeselin yang tugas jaga di rusun itu. Si Tamu pun digiring ke gawang lawan (eh, salah) diseret ke kantor yang terkenal angker di rusun tersebut. Kantor yang dikenal dengan "Bangsal 13x" (bacanya "tiga belas kali"). Maksudnya bangsal yang siksaannya 13 kali lebih kejam dibanding penjara terkejam yang pernah ada di muka bumi. Dan dijaga oleh makhluk yang 13 kali lebih ganas dibanding monster yang dikenal paling ganas sekalipun! Si Tamu pun ciut bukan kepalang begitu memasuki kantor tersebut.

Saking takutnya, tubuhnya yang tadinya udah super ceking malah makin menciut jadi tinggal tulang yang berlapis kulit setipis plastik kresek yang biasa dipake tuh. Bahkan ia tidak hanya kencing di celana saking takutnya, bahkan hingga BAB di celana!! (najis dah!) Tapi tenang choy, Si Tamu ternyata tidak mengotori lantai ruang penjagalan tersebut, karena dia memakai pampers baby dry terbaru, yang mampu menampung kotoran kebo' lebih banyak (Woi, ni mo cerita apa mo promosi!!?). Begitu sampai di ruang bangsat eh bangsal tersebut. Si Tamu pun diinterogasi makhluk-makhluk edan tersebut. Saking paniknya diienterogasi, sampai-sampai Si Tamu sekarat dan nyawanya udah nyampe tenggorokan. Untungnya begitu mau tewas, interogasi pun dah selesai. Sehingga Si Tamu pun ga jadi mati. Intinya yang menginterogasi memberi peringatan, yang bunyinya:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (eh, ini mah Pancasila!)

Sory, maksudnya yang menginterogasi memberi peringatan agar Si Tamu tidak mengganggu aktifitas warga rusun itu. Kalo ia berani ikut-ikutan rebutan snack lagi, "tanggung sendiri akibatnya," kata makhluk yang menginterogasinya, sambil memiringkan telunjuk di depan gigi (lho, kok bukan di leher?). Si Tamu pun bergidik membayangkan hukuman tersebut terjadi padanya jika ia mengulangi kesalahannya lagi. FYI: "Hukuman mati" di negeri Gajebo tuh nyeremin banget! Yang bersalah dihukum dicabut giginya hidup-hidup tanpa bius!! kalo ampe gusinya rata tapi yang dihukum masih hidup, maka ia akan dikubur hidup-hidup dan kuburannya dijaga 3x24 jam wajib lapor buat mastiin tu orang dah koit.

Trus begitu interogasi selesai, Si Tamu pun dilempar keluar setelah sebelumnya dihina sehina-dinanya oleh makhluk-makhluk Bangsal 13x tadi. Gara-gara mukanya udah berubah jadi buduk banget gara-gara kecoa ngesot (eh, bukan) tapi gara-gara snack sore tadi udah mengeras di muka tuh Tamu. Jadi ngebikin para penghuni bangsal ngakak abiz sampe susah bernafas. Dan satu-satunya cara supaya mukanya kembali normal adalah ngejalanin operasi plastik kresek di RSJ.

.........................


(Tunggu kisah selanjutnya di DST - Story Part II, dapatkan di toko-toko buku bekas terdekat! Pesan sekarang juga! Dijamin ga ada!!)

(Medan, di kamar yang ancur, jam 23:35, ditemani alunan suara Mbah Mick Jagger n' band-nya yang legendaris. Dan diiringi suara berisik mesin AC milik tetangga, Hoahm, ngantuk...)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS